“Ikutilah Suaraku!” – Pentingnya Ketaatan

Tidak banyak orang yang ingat bahwa tragedi teroris 11 September yang meluluhlantakkan WTC bukanlah hanya sekadar dua pesawat yang dikendalikan teroris. Pesawat ketiga menghantam Pentagon, markas besar departemen pertahanan Amerika, dan menghancurkan sebagian sisi kantor yang besar tersebut.

Pada saat kejadian seorang petugas polisi, Isaac Hopii, berada di tempat kejadian namun tidak berada di dalam bagian gedung yang hancur. Hopii segera mulai menolong banyak orang untuk keluar dari gedung. Beberapa bahkan harus dipapahnya keluar. Namun tidak berhenti sampai disana, Hopii ingin melakukan lebih. Dengan hanya mengenakan seragam biru tipisnya-tanpa masker, tanpa pakaian pelindung khusus dari api, bahkan tanpa sapu tangan-ia berlari masuk ke dalam asap hitam tebal dari gedung yang hancur. Beberapa orang berteriak mencegah dan memperingatkannya untuk berhenti dan tidak melakukan hal yang bodoh. Namun Hopii terus berlari masuk, “Harus ada yang menolong mereka keluar.”

Di tengah-tengah rasa tercekik akibat menghisap asap tebal, Hopii mendengar dengan jelas bahwa gedung tersebut terus retak semakin luas. Semakin berbahaya. Ia berteriak dan terus berteriak dengan suara nyaring, “Apakah ada orang di sini? Apa ada orang?”

Wayne Sinclair dan lima orang rekan kerjanya terjebak dalam kepulan asap yang membutakan dan menyesakkan. Mereka sudah sangat panik. Mereka tidak dapat melihat apapun. Berlari kesana-kemari mencoba mencari jalan keluar, namun tidak justru semakin terjebak karena tidak tahu kemana mereka melangkah. Namun, mereka akhirnya mendengarkan suara Hopii yang memanggil. Mereka balas menyahutnya, namun tidak dapat melihat apapun dalam kepungan asap yang sedikit lagi membunuh mereka. Namun, mereka mendengar Hopii berteriak, “Ikutilah suaraku. Ikutilah arah suaraku.” Dan demikianlah, harapan Wayne dan rekan-rekannya berkobar dan berusaha terus mengikuti suara Hopii sampai akhir mereka selamat.

Tuhan Yesus menolong setiap orang dengan cara yang sama, Ia berkata, “Ikutilah suaraku. Nikmatilah firmanKu. Alamilah kuasa firmanKu setiap saat dan engkau akan menikmati dunia.”